Apa itu SUKSESI ?
SUKSESI
Perubahan
komposisi dan struktur komunitas adalah yang paling jelas terlihat setelah
beberapa gangguan, seperti kebakaran besar atau ledakan gunung berapi,
menyebabkan hilangnya vegetasi yang ada. Daerah yang terganggu itu bisa
dikolonisasi oleh berbagai varietas spesies, yang secara perlahan-lahan
digantikan oleh suksesi spesies lain. Peralihan seperti itu dalam komposisi
spesies selama waktu ekologis menunjukkan suatu proses yang disebut suksesi
ekologis. Proses itu disebut suksesi
primer, jika dimulai di suatu daerah yang hampir tidak memiliki kehidupan,
dimana tanah masih masih belum belum pernah terbentuk, seperti pada sebuah
pulau vulkanis baru atau pada reruntuhan yang ditinggalkan oleh glasier.
Seringkali satu-satunya yang paling awal ditemukan adalah bakteri autotrof.
Lichen dan lumut yang tumbuh dari spora yang ditiup angin umumnya merupakan pelaku
fotosintesis makroskopis pertama yang mengkolonisasi daerah seperti itu.
Suksesi sekunder terjadi dimana suatu komunitas yang ada saat ini
telah hilang oleh beberapa gangguan yang hanya meninggalkan tanah yang tetap
utuh. Seringkali daerah itu kembali seperti keadaannya semula. Sebagai contoh,
daerah hutan yang telah ditebang dan dibersihkan untuk pertanian, jika
ditinggalkan akan mengalami suksesi sekunder dan akhirnya bisa kembali menjadi
hutan. Tumbuhan yang paling awal menempati kembali suatu daerah seperti itu
seringkali adalah jenis herba yang tumbuh dari biji-bijian yang diitup angin
atau dibzawa oleh hewan, kemudian semak-semak berkayu mungkin suatu saat akan
menggantikan sebagian jenis herba itu dan akhirnya pohon-pohon hutan bisa
menggantikan sebagian besar semak tersebut.
Komentar
Posting Komentar